Festival Torang Samua Basudara Bakal Gaungkan Pariwisata di Sulut.

Sulut24 Dilihat
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Sulut Happy Korah saat menggelar convrensi Pers dengan Waertawan, Rabu (18/11/15) (Foto:Speednews-Manado.com)
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Sulut Happy Korah saat menggelar convrensi Pers dengan Waertawan, Rabu (18/11/15) (Foto:Speednews-Manado.com)

 

MANADO,(speednews-manado.com)—Ivent Festival Torang Samua Basudara yang akan digelar oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Sulawesi Utara (SULUT), pada Sabtu 21 November 2015 nanti di Lapangan Mega Mas Manado, bakal gaungkan Kepariwisataan di Sulut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, Happy Korah dalam konvrensi Pers bersama Wartawan, Rabu (18/11/15) sore tadi mengatakan. Pelaksanaan ivent Torang Samua Basudara akan dikemas dalam konsep cerita tentang ada tiga etnis yang ada di Sulut, diantaranya etnis Minahasa,Nusa Utara dan Bolaang Mongdow.

Menurut Korah, rangkaian dalam ivent tersebut pastinya akan menampilkan kebudayaan yang ada di dalam etnis-etnis itu sendiri, dan akan digaungkan oleh para siswa dan mahasiswa di Sulut.

“ Konsep dalam Ivent Torang Samua Basudara akan dikemas dalam bentuk cerita-cerita budaya dari etnis-etnis di Sulut, dan pada akhirnya dalam rangkaian kegiatan akan terlihat bagaimana kerukunan yang ada di Sulut yang memiliki kehidupan masyarakat dengan berbagai etnis,” ujar Korah.

Baca juga:  DPRD Sulut Gelar Paripurna Istimewa Hut ke-54 Provinsi Sulawasi Utara

Dikatakannya, mewujudkan Visi dari Gubernur Sulut Soni Sumarsono dengan Mari Jo Kamanado, memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan Ivent ini. Pasalnya, Visi Gubernur tentunya mengundang orang-orang yang ada di Luar Daerah Sulut, untuk datang ke Sulut agar dapat melihat apa yang ada di Sulut.

Untuk itu, berbagai kesiapan yang harus dilakukan dalam menyambut para pendatang atau turis yang akan berkunjung ke Sulut, jadi dengan kesiapan-kesiapan yang ada seperti pelaksanaan Ivent ini menjadi salah satu moment untuk mempromosikan apa yang dimiliki Sulut, terlebih khusus kebudayaan yang ada.

“ Ivent Torang Samua Basudara ini akan dijadikan Calendar Of Ivent, yang bertujuan membangun pariwisata di Sulut. Agar nantinya para turis yang datang di Sulut, boleh tinggal lama dan betah dengan kepariwsataan dan kebudayaan di Sulut,” ujarnya.

Baca juga:  Kearifan Lokal Bahasa Daerah Mulai Pudar. Runtuwene : Perda Budaya dan Bahasa Harus Segera Diterbitkan.

Dalam convrensi Pers itu berbagai masukan serta kritikan yang dilontarkan para Jurnalis, demi majunya kepariwisataan di kota Manado juga untuk suksesnya pelaksanaan ivent Torang Samua Basudara yang menyita anggaran sekitar Rp.700 Juta ini.

Korah juga meminta agar para awak media agar dapat membantu mensosialisasikan, program-program Pemerintah lebih khusus di bidang Pariwisata demi memajukan kepariwisataan di Sulut.

“ Sebelum pelaksanaan Ivent Torang Samua Basudara yang akan di gelar malam hari, pagi harinya akan dilakukan kegiatan bersih-bersih pantai bekerjasama dengan Bhayangkari di 5 Kepulauan yang ada di Sulut. Hal tersebut untuk pemecahan Rekor MURI,” jelas Korah.(romel)