Pria Lansia Ini Opa Nabu, Sekarang Menjadi Tanggungan Pemkot Manado

Opa Dini Nabu setelah dijemput Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Manado dan dibawah ke Rumah Sakit Advent. Inset Foto:Opa Dini Nabu sebelum saat terbaring tak berdaya di kos-kosan Kelurahan Wanea Lingkungan I.
Opa Dini Nabu setelah dijemput Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Manado dan dibawah ke Rumah Sakit Advent. Inset Foto:Opa Dini Nabu sebelum saat terbaring tak berdaya di kos-kosan Kelurahan Wanea Lingkungan I.

MANADO—Patut diapresiasi tindakan cepat dari Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut (GSVL).

Setelah mendapatkan informasi ada warga manado  Lanjut Usia (Lansia) Opa Dini Nabu (75), terbaring tak berdaya di kos-kosan dan tidak memiliki keluarga.

Walikota GSVL langsung perintahkan instansi terkait Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Manado, untuk segera bertindak turun tangan  menjemput dan memberikan pertolongan.  

Jumat,(21/10/16) sore, Opa Nabu dijemput dari kos-kosannya di Kelurahan Wanea Lingkungan I, dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Advent Manado untuk mendapatkan perawatan medis.

Pria Lansia Opa Dini Nabu ini diketahui pekerjaan kesehariannya, hanyalah seorang penjual koran dan bermangkal di depan super market Fiesta Wanea. Dan tinggal menetap menjadi warga manado telah 43 Tahun lamanya, hidup seorang diri tanpa isteri dan anak-anak mendampinginya.

Menurut Kadis Kesehatan Manado dr Robby Mottoh, pihaknya dan Dinas Sosial Manado mendapat perintah langsung dari Pak Walikota GS Vicky Lumentut. Untuk segera menjemput warga manado yang telah berusia lansia terbaring tak berdaya di Kelurahan Wanea, dan membutuhkan pertolongan pelayanan kesehatan.

Baca juga:  Walikota Manado Terima Kunjungan Panitia May Day Sulut

“Saat Pak Walikota Vicky Lumentut menghubungi dan memberikan petunjuk, kami langsung mendatangi Opa Nabu di kost dan segera membawanya ke RS Advent Teling. Dan saat ini Puji Tuhan, lewat pemasangan alat Infus dan pengobatan lainnya. Kondisi Opa Nabu mulai stabil dan tampak ceria lagi,” jelas Mottoh.

Dikatakan Mottoh, Pak Walikota GSVL juga meminta, usai menjalani proses penyembuhan nanti. Dinas Sosial untuk bisa menampung dan memberikan pelayanan kemanusiaan bagi pria lansia (Opa Nabu), karena tak memiliki keluarga lagi di Kota Manado.

Sementara Kadis Sosial Kota Manado Drs Frans Mawitjere mengatakan, Opa Nabu tidak perlu khawatir lagi saat akan keluar rumah sakit. Semua biaya untuk menjalani hidupnya akan ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lewat Dinas Sosial Kota Manado, itu telah diperintahkan Pak Walikota Manado dan akan ditindaklanjuti.

Baca juga:  Wina Armada ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketum PWI Pusat

“ Setelah usai mendapatkan perawatan kesehatan, Opa Nabu tidak usah kwatir lagi. Kami telah menyiapkan tempat tinggal di panti yang merupakan binaan Dinas Sosial Kota Manado, jadi semuanya pasti terlayani, baik makanan, hingga pakaian, semuanya pasti terlayani dengan baik. Ini sudah menjadi arahan dari Pak Walikota GSVL,” jelas Mawitjere, seraya menambahkan bahwa program Lansia merupakan  salah satu dari 8 Program Pemimpin Cerdas Walikota dan Wakil Walikota GSVL-MOR.

(romel)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *