Sulut- Majelis Daerah (MD) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Konferensi Study Penggembalaan (KSP) di Sekolah Alkitab Langowan, 29 Juli- 01 Agustus 2019.
Acara KSP ini di awali dengan ibadah Pagi yang di pimpin oleh Ketua Umum Majelis Pusat Pdt. Dr Jhon Weol MM MTh.
Pembukaan KSP Yang di buka langsung oleh Ketua MD Pdt. Ivonne Awuy Lantu ini di mana dalam sambutannya kepada seluruh gembala-gembala yang ada agar kita menuju kesempuranaan Gereja.
“ada tiga hal yang harus di lakukan yaitu kita harus menjadi jemaat yang kokoh, bertumbuh, menjadi terang dan mulia”, Pungkas Pdt Ivonne
Selain itu untuk sambutan dari pemerintahan Sulut yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, yang di wakilkan lewat Ir J. E Kenap MM Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman mengungkapkan untuk GPdI Sulut agar Semakin meningkat perkabaran injil Allah di tengah Dunia dan masyarakat,
“Gereja terbukti mampu memepersatukan segala unsur yang beragam menjadi satu iman dalam percaya bahwa kepada Tuhan Yesus kristus peran gereja dalam mempersatukan dan mengarahkan anggota-anggotanya menuju keselamatan ini merupakan bagian dari sifat dasar pelayanan gereja,”pungkas kenap
Lanjutnya, Gereja dalam pelayanan kehendaknya di dukung penuh unsur melalui sikap dan tindakan dan persiapan asal saling menghormati dan menghargai nuralisme yang ada serta mampu mengimpletasikan tri tugas panggilan gereja di tengah masyarakat
” Gereja kita haru ikut memerangi penyakit masyarakat yang muncul sebagai akibat pesatnya perkembangan gelobal yang hampir tak terkendali oleh karenanya gereja harus melakukan pembaharuan iman yang tercermin dalam kasih dan solidaritas kemanusiaan pengurapan moral, menuju kesatuan gereja, ini merupakan tugas mulia dari hamba-hamba Tuhan,” tutur Kenap
Selain itu dirinya mengungkapkan kegiatan ini merupakan rencana Tuhan menyiapkan hambanya dalam tugas pelayanannya, dan menghimbau agar sebagai anak Tuhan kita mendukung program Pemerintahan Daerah yang ada di Sulut
” saya berharap agar kita semua memberikan dukungan kepada pemerintah daerah kususnya dalam menjaga kehidupan rukun dan damai di lingkungan kita masing-masing, dan kita harus berdamai dengan diri kita, dan dengan orang lain,” tutupnya
di ketahui lewat Ketua Panitia KSP Pdt Frangky Mewengkang peserta saat ini sudah 1200 peserta yang mendaftar. (ika)
