Penetapan Desa Wisata, Bupati JG : Kerja Cepat, Kerja Keras Sampai pada Level Desa Wisata Mandiri

Minahasa Utara57 Dilihat
Bupati Minut Joune Ganda SE saat memberikan arahan kepada Camat- Camat dan Desa- Desa yang akan di tetapkan sebagai Desa Wisata.
 
Minut – Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Desa Wisata Kabupaten Minahasa Utara bersama dengan Hukum Tua dan Camat yang desanya berpotensi menjadi Desa Wisata untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, yang di selenggarakan di atrium lantai 1 kantor Pemkab Minut pada Selasa, 09 Maret 2021.
 
Dalam pertemuan tersebut Bupati Joune Ganda SE mengatakan, “Sektor pariwisata merupakan sektor penggerak ekonomi masyarakat yang di harapkan dapat berjalan secara berkelanjutan”, ujar Bupati Joune Ganda SE.
 
Lanjutnya, “Untuk mendukung Pemerintah Pusat dengan di tetapkannya Kabupaten Minahasa Utara sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Likupang yang menjadi super prioritas, Kabupaten Minahasa Utara mempersiapkan Desa-desa wisata. Untuk mempersiapkan Desa-desa Wisata, banyak hal yang harus kita persiapkan. Tentunya kita harus pikirkan apa yang menarik minat wisatawan lokal dan wisatawan nasional, apa yang akan kita jual nanti, kearifan lokal yang di tampilkan, kerajinan, pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur. 4 point sangat penting untuk meningkatkan tahapan-tahapan untuk menuju Desa Wisata Mandiri.
 
Pemerintah Pusat sendiri sudah banyak memberikan bantuan seperti Home Stay di beberapa Desa di Likupang, dan Pemerintah Daerah lagi berusaha terus meminta bantuan Pemerintah Pusat untuk mendorong perbaikan baik infrastruktur yang ada Desa-desa terlebih khusus Desa-desa yang akan kita jadikan Desa Wisata”, tutur Bupati Joune Ganda SE.
 
Lanjutnya lagi, “Ada tingkatan Desa Wisata yang di tetapkan Pemerintah Pusat, dan kita baru masuk pada tahap awal jadi masih banyak yang perlu kita kerjakan dan benahi untuk sampai kepada Desa Wisata Mandiri. Berharap kepada semua pihak baik Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan sampai jajaran Sekda, Asisten 1, 2 dan 3 dan Dinas terkait untuk memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan Desa-desa Wisata, juga di barengi dengan bekerja keras, bekerja cepat dan menjaga akselerasi penetapan Desa Wisata ini agar bisa cepat naik kelas karena ini ada tahapan-tahapan sampai dengan tahapan Desa Wisata Mandiri. Agar Desa Wisata kita cepat naik kelas, kita focus pada persiapan dan Desa-desa Wisata agar bekerja keras, bekerja cepat, apa yang menjadi kebutuhan apa yang di perlukan, Dinas terkait, Camat-camat tolong di monitor dan kami akan berikan bantuan kepada Desa-desa Wisata yang sudah di tetapkan”, ujar Bupati Joune Ganda SE.
 
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Audy Sambul mengatakan, “Kegiatan ini di ikuti oleh 36 Desa Wisata dan 6 Desa di tingkatkan menjadi Desa Berkembang, dari Desa Rintisan dan 30 Desa potensi di jadikan Desa Wisata baru di Minut. Target 2024, Kementrian Pariwisata 244 Desa di Indonesia Desa Wisata Mandiri sedangkan di Minut sendiri baru sampe step ke-2 Desa Wisata, berkembang menjadi Desa Wisata Mandiri. Mudah-mudahan tahun depan bisa tercapai sehingga di tahun 2024 minimal Kabupaten Minahasa Utara ada 6-10 desa yang bisa menjadi Desa Wisata Mandiri. Hadir dalam kegiatan ini Sekda Ir.Jemmy Hengki Kuhu MA, Asisten 1 dr. Jane Simon, Asisten 2 Alan mingkid, Asisten 3 Rivino Dondokambey, Camat-Camat dan Hukum Tua Desa-Desa yang sudah di tetapkan menjadi Desa Wisata. 
(enol)
 
 
Baca juga:  Vonis 14 Tahun Penjara Pelaku Pembunuhan Kaki Dian