Piala Walikota Manado Bergema se-GMIM

Berita Utama, Manado33 Dilihat
Ketua PKB Getsemani Sakobar yang juga adalah Dirut PD Pasar saat menyaksikan salahsatu game (Foto: (RR)

 

MANADO – Direktur PD Pasar Manado Pnt Dr Roland Roeroe mewakili Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr Richard Sualang membuka secara resmi kegiatan lomba olahraga Hapsa PKB GMIM yang di selenggarakan oleh PKB Wilayah Manado Sario dalam rangkaian memperingati Hari Persatuan (Hapsa) PKB GMIM juga dalam memaknai hari Lahirnya Pancasila dibulan juni. Kegiatan yg rencananya sebulan lebih dimulai dalam Acara Pembukaan di Getsemani Hall Sakobar, Jumat (04/06/21).

Lomba olahraga yang memperebutkan Piala Walikota Manado ini adalah yang pertama dilaksanakan sejak dilantiknya Andrei Angouw dan Richard Sualang sebagai Walikota dan Wakil walikota Manado. “PKB Wilayah Manado Sario menyelenggarakan kegiatan ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Pnt. James Monolimay sebagai Ketua Panitia Pelaksana.

Sementara, Pnt Dr Roland Roeroe yang juga adalah Ketua PKB Wil. Manado Sario dan GMIM Getsemani Sakobar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia yang boleh menghadirkan peserta dari lintas agama, bukan hanya beragama Kristen walaupun tema kegiatan ini dalam rangka Hari Persatuan Kaum Bapa (Hapsa PKB) Sinode GMIM beberapa hari yang lalu tetapi juga masih dalam memaknai hati lahirnya Pancasila di bulan Juni ini dalam rangkaiannya.

Baca juga:  Alfamidi Serahkan 300 Paket Bantuan Bagi Korban Banjir Manado

Kata Roeroe, kenapa perlu diapresiasi? karena kita baru saja memperingati Hari Lahirnya Pancasila dimana didalamnya ada kebhinekaan ada yang terejawantahkan dalam persatuan dan kesatuan bangsa serta untuk memperkokoh kebersamaan dalam kepelbagaian.

“Jadi selain daripada titik fokus kompetisi yang ada dalam lomba ini kami berharap panitia bersama-sama peserta mampu juga memaknai Pancasila, kebersamaan yang ada diantara kita akan memperkokoh persatuan bangsa sehingga bangsa ini boleh semakin berkembang bertumbuh ke arah bangsa yang maju,” ujar Roeroe dihadapan para peserta lomba catur.

Menurut Roeroe semangat olahraga ini seyogyanya bukan hanya dalam kompetisi tetapi semangat olahraga ini bagaimana kita bersama-sama bertemu dalam acara ini dan menjalin kebersamaan juga diantara Pria Kaum Bapa Se-GMIM dan berbagai denominasi Gereja yg ada serta Saudara-saudara kita dari Agama yang lain.

Kota Manado harus tampil majemuk, Kota Manado seperti pesan bapak walikota dan wakil walikota Andrei Angouw dan Richard Sualang yang kita banggakan juga sinergitas dengan Bapak olly Dondokambey, SE dan Drs Steven Kandouw Sulut yang menjadi gerbang pasifik serta Kota manado menjadi tulang punggung perekonomian sulut harus mencerminkan kemajukan, Pluralis, kebersamaan dalam berbagai bidang termasuk didalamnya semangat dan sportivitas olahraga.

Baca juga:  Pemkot Tomohon Audensi Dengan Fakultas Pertanian Unsrat

“Olahrga harus menjadi alat pemersatu untuk berbagai kalangan yang latarbelakang apapun kita bisa bersatu didalam olahraga, kegiatan ini jangan dilihat kompetisinya atau hadiahnya berapa atau gengsinya seperti apa tapi marilah kita lihat di era pandemi covid -19 wilayah Manado Sario berani untuk membuat tampilan baru dengan membuat kegiatan lomba yg dimodifikasi agar tetap ikut protokol kesehatan, dan agar supaya pandemi covid-19 ini jangan menidurkan kita dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan prokes kita mampu membuat kegiatan seperti supaya masyarakat jangan terninabobokan dengan covid-19,” ungkap Roeroe.

Diketahui olahraga yang diperlombakan adalah Catur, Bridge dan Tenis Meja dan hari ini adalah pertandingan olahraga catur dengan peserta sekitar seratus enam puluh orang, dgn sistem Liga Catur berkeleanjutan, yakni per 16 Regu setiap Minggu agar terhindar dari kerumunan yg berlebihan.  Menariknya ada peserta dari saudara-saudara Umat Muslim diantaranya yg ambil bagian dalam eksebisi pertama, wanita Nurhafilah Ponto yang dari muslim bergabung mewakili GMIM Torsina Tumumpa B VS Adi Zainal Sekretaris Dewan Kota Manado. (redaksi)