MANADO – Perkembangan usaha Pariwisata masih tersendat sendat, ini diakibatkan situasi pandemi Covid-19 masih terus mengintai. Situasi ini menyebabkan sejumlah pekerja di industri Pariwisata mengalami situasi yang sulit. Bahkan banyak yang terpaksa berhenti bekerja. Semua ini dilakukan agar penyebaran C19 bisa ditekan, bahkan dihilangkan.
“Memang situasi ini sangat sulit. Ada ratusan pramuwisata yang ikut terdampak situasi pandemi Covid-19. Dalam keadaan ini saya berharap kita semua untuk bersabar, ” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Dra Neivi Lenda Pelealu MSi kepada wartawan, Sabtu (10/07/21).
Menghadapi situasi sulit seperti ini, kata Pelealu, pramuwisata termasuk pelaku usaha lainnya, agar tidak pasrah melainkan mencari akal dan solusi. “Alangkah baiknya memutar otak mencari ide atau pekerjaan sampingan sembari menunggu sampai kondisi ekonomi kembali seperti semula,” harap Pelealu.
Namun, lanjutnya lagi, Pemerintah Kota sangat mensuport para pramuwisata yang mau bangkit dan melawan Covid-19 dengan menjadi produktif sembari menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. “Kita harus mampu memunculkan ide kreatif lewat usaha-usaha sampingan yang menghasilkan nilai ekonomi,” tukasnya (*denny)