Desa Wisata Wanua Tumaluntung, Gelar Event “Trip Wisata Ke Negeri Dongeng”

Minahasa Utara397 Dilihat

 

 

Desa Tumaluntung, Desa peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menggelar event “Trip Wisata ke Negeri Dongeng Wanua Tumaluntung

 

 

Minut – Desa Tumaluntung, Desa peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menggelar event “Trip Wisata ke Negeri Dongeng Wanua Tumaluntung”, yang diselenggarakan pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Hukum Tua Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Richard S. Kamagi, S.H. mengatakan, “Event “Trip Wisata ke Negeri Dongeng Wanua Tumaluntung”, yang diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini, bertujuan untuk mempromosikan Desa Tumaluntung sebagai Desa Wisata dan dalam upaya Pemerintah Desa Tumaluntung mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, mendukung program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, S.E. dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H. dibidang Pariwisata”, ujar Hukum Tua Richard Kamagi.

Lanjut dikatakannya, “Trip Wisata ini mengajak para pengunjung mengeksplore aneka potensi wisata budaya hingga inovasi teknologi pertanian berbasis kemasyarakatan dan sustainable tourism.

Desa Tumaluntung sebagai tempat tujuan wisata, menyuguhkan wisata budaya, seperti banyaknya suguhan situs purbakala waruga dan kuliner nikmat.

Trip ini bertujuan memperlihatkan sesuatu yang sudah di anggap hilang, sesuatu yang belum pernah dilihat dan dibayangkan, masih ada tersimpan rapi di Wanua Tumaluntung. Seperti
Kuburan tua dari batu, kuburan kuno bergaya Eropa dan kuburan Dotu Roti yang sangat tua (pendiri Desa Tumaluntung).

Baca juga:  Cegah Stunting, DPPKB Minut Kukuhkan Bunda Pendamping TPK

Pada Trip ini kita juga bisa melihat proses pembuatan gula batu, captikus, biogas dan sayur organik.

Atraksi seni budaya, musik Kolintang, ada tarian yang sudah punah di Minahasa Utara, tarian yang dianggap tua, berbahasa lokal yang cukup dalam, sarat dengan nasihat orang tua lewat pantun dan lantunan syair tua, di mainkan oleh generasi yang sudah tua, belum sempat di wariskan ke anak muda, nama tariannya Tatambaken.

Ada juga Tarian Cakalele yang melegenda sebagai tarian perang yang menjaga Wanua Tumaluntung dari berbagai ancaman dari luar”, tutur Hukum Tua Richard Kamagi.

“Desa Wisata Tumaluntung, penunjang pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas Nasional.

Bagi masyarakat Sulawesi Utara yang ingin berwisata menikmati keindahan alam di Desa Wisata yang sehat dan segar, juga sesuai standar protokol kesehatan Covid-19, ke Tumaluntung Jo!”, ajak Hukum Tua Richard Kamagi.

Ini 6 Spot Wisata Menarik “Trip Wisata ke Negeri Dongeng” :

1. Waruga Dotu Roti.
Beliau adalah Pendiri Negeri Tumaluntung. Berjulukan atau disebut Tunduan, Tonaas, Wadian, Teterusan pertama.
Waruganya berada di antara gugusan pemakaman waruga yang banyak tersebar di wilayah Tumaluntung.

Baca juga:  Safari Ramadhan 1440 H, Bupati Panambunan Bagi-Bagi Beras

2. Pembuatan Gula Batu.
Ini suguhan atraksi wisata menarik di paket trip negeri dongeng ini. Pengunjung diajak mampir di salah satu rumah penduduk di dekat kawasan negeri lama. Di sini diperlihatkan bagaimana warga setempat membuat gula aren 100 asli tanpa bahan pengawet.

3. Pembuatan minuman Cap Tikus.
Ini tak kalah menarik. Pengunjung diajak menyaksikan teknologi tradisional pembuatan arak lokal bernama Cap Tikus. Menggunakan sumber air nira. Lalu difermentasi dan distilasi sedemikian rupa kemudian menghasilkan arak lokal ini.

4. Tenged Watu.
Berasal dari dua kata dalam bahasa Tonsea. tenged artinya Lesung dan Watu berarti batu.
Alat yang sudah berusia ratusan tahun lalu itu, sampai kini masih awet. Alat ini sebagai penumbuk padi. Biasa digunakan masyarakat tempo dulu dengan tongkat khusus.

5. Agro Wisata Pertanian Organik.
Nah, di paket wisata ini pengunjung semakin dibikin kian tertarik. Sebab disodorkan keberhasilan warga desa Tumaluntung dalam hal pengembangan beragam jenis tanaman agro secara organik.

6. Biogas.
Inovasi Energi hasil alam juga sukses dikembangkan warga desa Tumaluntung. Nah dalam paket wisata ini, warga akan diperlihatkan bagaimana biogas yang dikembangkan masyarakat dan digunakan bagi kepentingan warga setempat.

(enol)