Cegah Stunting, DPPKB Serahkan BKB Kit Stunting dan Kit PIK-R Siap Nikah Anti Stunting di Lokus Darunu Wori

Uncategorized128 views

 

Minut – Cegah Stunting, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang dikepalai Kadis dr. Jane Symon mendistribusikan bantuan hibah BKB Kit Stunting dan Kit Siap Nikah Anti Stunting kepada Kelompok Bina Keluarga (BKB) Baduta dan Balita; dan Kelompok Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja yang ada di Desa Darunu, Kecamatan Wori, pada 01 Desember 2022.

Penyerahan bantuan hibah BKB Kit Stunting dan Kit Siap Nikah Anti Stunting melalui Dana DAK ini diterima oleh Ketua Kelompok BKB dan Ketua Kelompok PIK Remaja yang ada di Desa Darunu Kecamatan Wori.

 

Kelompok PIK R menerima Tab Samsung 10 inc pembelian Tahun 2022 dan Kelompok BKB Baduta dan Balita menerima alat permainan edukatif, poster pengukur tinggi badan anak dan seperangkat media yang digunakan oleh kader untuk penyuluhan kepada keluarga yang memiliki Baduta dan Balita.

Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Helena Ivone Karundeng, S.E., MAP. mewakili Kadis dr. Jane Symon mengatakan, “Untuk mencegah Stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Kepala Dinas dr. Jane Symon mendistribusikan bantuan hibah BKB Kit Stunting dan Kit Siap Nikah Anti Stunting melalui Dana DAK yang diterima oleh Ketua Kelompok BKB Baduta dan Balita dan Ketua Kelompok PIK Remaja yang ada di Desa Darunu Kecamatan Wori”, ujar Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Helena Ivone Karundeng, S.E., MAP.

Lanjut dikatakannta, “Berharap pemberian aneka kit ini agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh masing-masing kelompok dan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Beragam materi dan permainan yang ada dalam kit tersebut diharapkan dapat dipahami dan dipergunakan sesuai fungsinya. Selain itu diharapkan kepada Penyuluh KB agar memfasilitasi terkait penggunaan dan pengoperasiannya sehingga akan dapat cepat dirasakan manfaatnya”, tutur Kabid Helena Ivone Karundeng, S.E., MAP.

“Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting tidak dapat dilakukan secara maksimal oleh satu sektor saja. Keterlibatan berbagai sektor sangat diperlukan. Dari berbagai elemen masyarakat dan institusi yang ada di tingkat desa juga sangat membantu dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting ini. Adanya kelompok-kelompok kegiatan di masyarakat juga perlu mendapat dukungan dari Pemerintah seperti Kelompok Bina Keluarga (BKB) Baduta dan Balita dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja).

Ini upaya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk dukung program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, S.E., MAP. dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H. dalam upaya pencegahan dan penurunan angka Stunting, untuk masa depan yang lebih baik, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, menjadikan Kabupaten Minahasa Utara Hebat”, tandas Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Helena Ivone Karundeng, S.E., MAP.

(enol)