Dihadiri Ribuan Masyarakat, Pesta Adat Tulude Likupang Dua Berlangsung Meriah

Uncategorized204 Dilihat
Hukum Tua Likupang 2 Meidy Tambaritji
Ketua TP PKK Signes Kobis, di Pesta Adat Tulude

 

Minut  – Pemerintah dan masyarakat Desa Likupang II, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Hukum Tua Meydi Tambaritji menggelar Pesta Adat Tulude, yang diselenggarakan pada Sabtu, 04 Februari 2023.

Kapolres Minahasa Utara, AKBP Bambang Yudi Wibowo, SIK. Hadiri Pesta Adat Tulude Likupang Dua

“Tulude merupakan upacara adat tahunan yang diwariskan dari para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) yang telah dilaksanakan selama bertahun-tahun dan merupakan upacara adat sakral serta religius yang dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe. Tapi sekarang di Likupang II, bukan hanya etnis Sangihe saja, kami dari berbagai suku, bersatu, bersama mengadakan upacara adat Tulude sebagai momen untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan”, ungkap Hukum Tua Desa Likupang II, Meidy Tambaritji didampingi Ketua TP PKK, istri tercinta Signes Kobis.

Anggota DPRD Minut Arnold Lamuni (Ketua Panitia) dan istri bersama Hukum Tua Likupang II Meidy Tambaritji dan istri

 

Lanjut dikatakannya, “Mengapresiasi antusias masyarakat Desa Likupang II yang antusias sudah berkontribusi dan berpartisipasi pada pelaksanaan Pesta Adat Tulude sehingga dapat terlaksana dengan sukses.

Melalui perayaan Upacara Adat Tulude ini, kita perkuat persatuan dan kesatuan, bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan di Desa Likupang II yang kita cintai ini dan mengajak kita semua untuk terus mendukung program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, S.E., MAP., MM., M.Si. dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H., untuk mewujudkan Kabupaten Minahasa Utara Hebat”, ungkap Hukum Tua Desa Likupang II, Meidy Tambaritji didampingi Ketua TP PKK, istri tercinta Signes Kobis.

Baca juga:  Pimpin Apel KORPRI, Bupati Joune Ganda : Utamakan Kepentingan Masyarakat

 

Dalam Upacara Adat Tulude ditampilkan berbagai atraksi, seperti Tarian Tradisional Masamper, penampilan alat musik tradisional Keroncong Mama, Tarian dari murid SDN Likupang, tarian dari ibu-ibu TP PKK dan atraksi Cakalele.

Upacara Adat Tulude dipimpin oleh tokoh adat, disebut juga Mayore Labo, pembawa ucapan Tatahulending Banua, pembawa ucapan doa keselamatan, juga sebagai pemotong kue adat Tamo yang mengatakan, “Upacara adat Tulude ini dulunya dipenuhi dengan berbagai hal atau ritual yang berbau mistis. Akan tetapi, dengan masuknya agama di tengah masyarakat Sangihe, maka hal-hal mistis tersebut lambat laun bergeser menjadi perayaan yang bersifat religius”, tuturnya yang lalu dilanjutkan dengan prosesi upacara adat dengan menggunakan bahasa daerah khas suku Sangihe pada ucapan dan doanya dan pemotongan kue Adat Tamo.

Kue adat Tamo adalah makanan khas adat Sangihe – Sitaro – Talaud sebagai lambang kebersamaan persaudaraan yang rukun dan damai. Kue adat Tamo yang terbuat dari beras ketan pilihan serta dihias dengan berbagai hasil pertanian masyarakat setempat. Sejak dahulu sampai kini, tempat menjadi simbol masyarakat Nusa Utara untuk tunduk dan patuh kepada Pemerintah sebagai wakil Allah di dunia.

Kapolres Minahasa Utara, AKBP Bambang Yudi Wibowo, SIK. dalam sambutannya mengatakan, “Mengapresiasi Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Likupang II yang sukses menggelar Pesta Adat Tulude. Tulude mengandung pesan moral, persatuan, kebersamaan, pesan suatu doa, harapan, yang tentunya sama-sama baik untuk saling menjaga dan saling mendoakan. Tulude artinya harapan. Dengan adanya Tulude tahun ini, mari kita tutup lembaran 2022, kita buka lembaran 2023. Semoga masyarakat Desa Likupang 2 khususnya dan Likupang Timur umumnya dapat diberikan kesejahteraan, kesehatan dan semua yang baik-baik, kiranya bisa membawa berkah bagi kita semua.

Baca juga:  Pimpin Apel KORPRI, Bupati Joune Ganda : Utamakan Kepentingan Masyarakat

Dengan Tulude, kebersamaan, toleransi dan saling berjabat tangan harus dirawat dengan baik karena sebagai modal yang sangat kuat, pertahankan, dalam menjaga keberagaman di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sekali lagi, saya mewakili Forkopimda Minahasa Utara mengucapkan selamat, tentunya diiringi dengan doa semoga harapan-harapan kita semua dapat terwujud di tahun 2023”, ujar Kapolres Minahasa Utara, AKBP Bambang Yudi Wibowo, SIK.

“Puji Tuhan upacara adat Tulude sudah sukses dilaksanakan. Ini terselenggara atas spontanitas dan kerjasama masyarakat dengan pemerintah sehingga terlaksananya Pesta Adat Tulude ini. Mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada masyarakat dan para pengunjung yang antusias meramaikan pesta rakyat upacara adat Tulude.
Tulude dalam bahasa Sangihe berasal dari kata “Suhude” yang berati Tolak, hal ini menolak tahun yang lama dan siap menerima tahun yang baru.
Tulude berarti melepaskan tahun yang lama dan siap menerima tahun yang baru dan sebagai syukur kepada Tuhan”, ujar Ketua Panitia Arnold Lamuni

Pesta Adat Tulude Desa Likupang II yang dihadiri oleh Camat Likupang Timur Debby Wagiu dan ribuan masyarakat berlangsung khidmat dan meriah.

(enol)