MANADO – Tahapan penjaringan bakal calon legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan Kota Manado sudah dimulai, test tertulis hingga wawancara terinformasi sudah dan sementara dilakukan.
Daerah pemilihan (Dapil) Sario – Malalayang, disebut sebut merupakan Dapil seksi dan neraka karena dihuni banyak kandidat yang populer di kalangan masyarakat di dua kecamatan tersebut.
PDI Perjuangan melalui Ketua DPC PDIP Manado dr Richard Sualang menargetkan penambahan kursi di dapil ini. “Dari dua kursi kami targetkan jadi empat,” ujar Sualang.
Target optimis Sualang itu jika dilihat dari daftar antrian Caleg yang telah mendaftar bisa dibilang bisa terpenuhi, hal ini dengan tetap majunya dua incumbent anggota DPRD Manado Jeane Sumilat dan Cristy Masengie.
Hanya saja, untuk Cristy belum dipastikan maju di Dapil tersebut karena adiknya terinformasi ikut mendaftar. Cristy dikabarkan bakal mengalah ke adiknya dan memilih untuk naik kelas ke Dapil Manado untuk DPRD Sulut.
Belum lagi muncul sejumlah nama baru yang sudah dikenal masyarakat. Dari bocoran yang diterima wartawan, anak Dirut Bank SulutGo Natanael Pepah, isteri Dirut PD Pasar Venny Nangka, serta beberapa pengusaha kontrakror seperti Benny Alo Tenda, Vanda Pandeiroth, Bonny Politon, Marlen Tatumpe, Cikal Masengie hingga wartawan senior Steven Rondonuwu, sudah mengikuti tahapan yang dilakukan partai.
“Mereka yang mendaftar itu merupakan kader kader dan pengurus partai, ada juga nama Meppy Manahutu, Wena Regar, Johanes Widjaja, Aldo Tuna, Sharon Areros, hingga Indra Ronoko,” ujar sumber kantor sekretariat di DPC PDIP Manado.
Pengamat politik Frederik Kaparang, Sip, menyebut jika dilihat dari nama nama yang telah mendaftar di PDI Perjuangan khusus Dapil Sario Malalayang hampir semuanya sudah dikenal masyarakat.
“Yang saya lihat nama-nama ini tenar dan merupakan tokoh di tempat masing masing mereka berdomisili. Apalagi nama nama ini tidak ada catatan merah artinya tidak pernah bermasalah hukum,” papar Kaparang.
Yang jadi pertanyaan saat ini lanjut dia adalah bagaimana pengurus DPC PDIP Manado akan melakukan seleksi dan mendapatkan tujuh orang caleg tetap yang akan dikirim untuk bertarung.
“Ini memang akan menjadi tugas berat bagi pengurus DPC karena dari segi kualitas dan kuantitas semua yang mendaftar saya lihat sangat merata, tentu jika salah memilih target empat kursi bisa saja meleset, namun jika pilihan tepat rasanya empat kursi bukanlah pekerjaan sulit,” papar Kaparang. (**denny)