Minggu Sengsara Ke – 4,Vico Lumenta:Tuhan Mengetahui Sampai Kedalam Isihati Manusia Apakah Jahat Ataupun Baik

 

Caleg DPRD Minsel Dapil 4 nomor urut 1, Vico Janly Lumenta bersama keluarga,saat menyantuni Yayasan Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar Bali.

Minsel – Meski ditimpa berbagai cercaan dan geliat hidup sosok ini tetap pada prinsipnya tidak mau menggubris bahkan tetap pada pendiriannya untuk tetap terus tenang serta lebih mendekatkan diri pada yang punya kehidupan Tuhan Yesus Kristus.

Hidup adalah suatu lembaran yang harus dijalani, melewati kerikil tajam serta pahitnya hidup sudah perna dilaluinya.VICO JANLY LUMENTA, Caleg DPRD Minsel dapil 4 nomor urut 1 dibawa usungan PKPI, tetap pada komitmennya untuk terus bekerja dan tetaplah berbuat kebaikan, itu suda menjadi Visi dari putra Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat yang murah tersenyum serta dikenal ramah dengan siapa saja.

Selamat menjalankan ibadah minggu sengsara ke – 4 buat umat Kristiani, semogah penyataan eksistensi Allah selaku yang awal dan yang akhir sebagaimana tema GMIM “Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir” (Wahyu 21:6) menunjukkan kebenaran wibawa-Nya dalam keilahian Kristus. Kekekalan Allah selaku Yang Awal dan Yang Akhir memberi pengajaran yang kuat dan sempurna bahwa Dia-lah yang berkuasa penuh atas waktu.“ucap Vico Lumenta kepada media ini, Minggu (31/03/2019).

Pada minggu sengsara ke – 4 ini dirinya mengatakan, “tak ada jeda dalam sejarah hidup di dunia dan di sorga tanpa kekuatan kuasa Allah. Berbeda dengan manusia yang mengetahui hanya secara kasat mata, selaku yang awal dan yang akhir. Tuhan mengetahui sampai kedalaman isi hati manusia, apakah jahat atau baik.”imbuhnya.

Minggu sengsara ke – 4 ini Vico bersama keluarga, istri tercinta serta – anak – anak  berkesempatan memberikan santunan di yayasan Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar Bali.

Sampai berita ini diterbitkan caleg nomor urut 1 dapil 4 Vico bersama keluarganya masih berada di Bali, dan dipastikan dalam waktu dekat akan kembali ke Minsel Desa Raanan Baru Maesa untuk menemui para pendukungnya.

(Hezky)