Waspadai ISPA Akibat Debu Gunung Soputan, Bupati Tetty Himbau Masyarakat Gunakan Masker

Foto: ist

 

MINSEL – Bupati Minahasa Selatan DR Eugenia Christiany Paruntu menghimbau seluruh masyarakat di area sekitar gunung Soputan, terlebih di Kecamatan Tumpaan, Amurang Raya dan sekitarnya agar untuk saat ini dalam beraktifitas dapat menggunakan masker penutup hidung dan mulut, untuk mengindari Infeksi Saluran Pernafasan Akut  (ISPA), akibat debu Gunung Soputan.

 

“Saya juga menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang kemungkinan dapat terjadi pasca erupsi Gunung Soputan, yang terbawa oleh air melalui sungai-sungai,” ungkap Bupati Tetty melalui Kabag Humas Henri Palit SH kepada speednews-manado.com, Rabu (03/10/18).

 

Bupati Minahasa Selatan DR. Christiany Eugenia Paruntu SE, juga meminta agar masyarakat tidak beraktivitas di seluruh area Gunung Soputan dengan radius 4 KM dari puncak gunung Soputan, dan diarea sekitar barat dan barat daya sejauh 6,5 KM dari Puncak Gunung, yang merupakan daerah bukaan kawah, untuk menghindari potensi ancaman guguran lava panas maupun awan panas.

Baca juga:  Bapemperda DPRD Kota Manado Sosialisasikan 2 Ranperda

 

“Mari kita terus waspada dengan segala bentuk bencana, baik itu letusan gunung, gempa bumi, tsunami serta bencana kebakaran, dimana saat ini musim kemarau, dan patuhi apa yang sudah disampaikan dan ditentukan oleh PVMBG, semoga yang maha besar Tuhan selalu melindungi kita semua warga Minahasa Selatan dan Sulawesi Utara pada umumnya,” kata Bupati Tetty Paruntu

 

Diketahui, Gunung berapi Soputan, yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara kembali erupsi pada Rabu, 3 Oktober 2018, sekitar pukul 08:47 WITA, dimana dengan ketinggian semburan debu vulkanik mencapai ketinggian kurang lebih 4.000 Meter dari atas puncak kawah, atau 5.809 meter diatas permukaan laut.

 

Dari sumber Pos Pengamatan Gunung Api Soputan, KESDM, Badan Geologi PVMBG, abu yang keluar dari Gunung Soputan teramati berwarna kelabu hingga coklat, dimana ketebalannya condong mengarah ke arah barat dan barat laut, dari seismograf terekam dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi kurang lebih 6 menit, dan saat ini Gunung Soputan berada pada status level III (Siaga). (Hezky)

Baca juga:  Inilah Susunan Forum Pengurus Karang Taruna Minsel 2017-2022