Dispar Manado Terus Berupaya Menarik Wisman Kembali ke Nyiur Melambai

Manado, Pariwisata45 Dilihat
Foto istimewa

 

MANADO – Setelah penghentian wisatawan China masuk ke Indonesia, Dinas Pariwisata Kota Manado semaksimal mungkin berupaya akan menarik wisatawan mancanegara agar kembali ke daerah nyiur melambai.

 

“Kami menyasar ASEAN, Eropa dan USA, dan mengupayakan promosi negara-negara lain, agar bisa menarik kembali wisatawan yang banyak ke Sulawesi Utara, termasuk Manado, sebab dalam tiga pekan tingkat kunjungan berkurang lebih 50 persen,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Lenda Pelealu.

 

Dirinya mengaku tidak mudah untuk menarik banyak wisatawan ke Sulawesi Utara khususnya Manado, namun pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan promosi menggaet wisatawan dari ASEAN, Eropa hingga Amerika masuk daerah ini. 

Baca juga:  Syukuran 150 Tahun Konjen AS di Surabaya, Walikota GSVL Diundang Khusus.

 

Dirinya juga mengatakan, sejak tahun lalu, salah satu acara andalan Manado Fiesta sudah dipromosikan sampai ke Eropa, seperti Italia, Spanyol dan negara-negara di ASEAN, maka pemerintah tetap optimis menggaet wisatawan masuk. 

 

Dia mengakui memang wabah corona yang menyebabkan dihentikannya kunjungan wisatawan Cina ke Indonesia dan Sulawesi Utara termasuk Manado, memukul dunia pariwisata di daerah ini. 

 

“Karena kan wisatawan Cina adalah pengunjung terbanyak Sulawesi Utara termasuk Manado, sebab jumlahnya mencapai ribuan setiap sebulan,  yang berdampak pada tingkat okupansi hotel-hotel di Manado turun, dan  berkurangnya penerbangan diperkirakan akan membuat otoritas bandara mengalami kerugian,” jelasnya. 

 

Semua hal tersebut mendorong pemerintah terus melakukan upaya maksimal untuk membuat kunjungan wisatawan naik, dan diantaranya adalah promosi baik langsung maupun tidak langsung ke luar negeri. 

Baca juga:  PD Pasar Kota Manado Mengucapkan Selamat HUT ke 398 Kota Manado

 

Lenda berharap bisa mendorong kembali naiknya kunjungan wisatawan, meskipun tidak bisa menutupi seluruh kekurangan karena berhentinya kunjungan wisatawan China. (redaksi)