TOMOHON, (speednews-manado.com) – Mengawali seluruh program kerja di Tahun 2016 untuk Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) yang merupakan Dinas terbesar diantara Dinas-Dinas yang lain di Jajaran Pemerintah Kota Tomohon Selasa (19/01/16) mengadakan rapat kerja dan
Tatap muka jajaran Dinas Pendidikan Daerah yang dilaksanakan di SMA
Lokon St.Nikolaus Kakaskasen dua Tomohon utara.
Kegiatan ini Hal akan sangat mempengaruhi capaian keberhasilan pembangunan di Kota Tomohon, terutama dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berdaya saing di era kompetitif saat ini.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Drs Gerardus E Mogi dalam laporan pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan bahwa untuk taman kanak-kanak dan PAUD terdiri dari 327, SD berjumlah 68, SD Negeri 2,SD Swasta 43,Madrasah Itidayah 2,SDLB 2 dengan jumlah siswa 10733.
Jumlah SMP 24, SMP Negeri 4, SMP swasta 17,Madrasah Tsanawiyah 1, SMPLB 2 dengan jumlah siswa 5850 siswa.
Jumlah SMA 10,SMA Negeri 2,
SMA Swasta 7, Madrasah Aliyah 1 dengan Jumlah Siswa 3583. SMK 7 SMK Negeri, SMK Swasta 6 dengan jumlah siswa 2278.
Dengan keberhasilan ujian sekolah SD/MI/SDLB 1749 siswa nilai rata-rata 70.80, SMP/MTS/SMPLB 1906 siswa nilai rata-rata 74,10, SMA/MA 901 siswa, nilai rata-rata 75,13 dan SMK 793 siswa, nilai rata-rata 72,07 semuanya lulus 100 %.
“Kota Tomohon menjadi yang terbaik di Sulawesi Utara dalam hal penyaluran Dana Sertifikasi guru, yakni ketepatan waktu dalam penyaluran kepada para guru,” Ujar Mogi.
Penjabat Walikota Drs Sanny J Parengkuan MAP dalam sambutannya memberikan apresiasi atas laporan
dari Kepala Dinas Pendidikan Daerah dan menginstruksikan kepada para insan pendidikan untuk terus meningkatkan kinerja.
Kita harus pahami bahwa dalam Undang-Undang yang tertuang dalam Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karena itu kata Parengkuan peranan sekolah sangat mempengaruhi proses tercapainya suatu tujuan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah teristimewa di Kota Tomohon yang adalah Kota berpredikat Kota Pendidikan yang sangat di kenal sejak dulu sampai sekarang.
“Pemerintah sangat memahami
tugas seorang kepala sekolah sangatlah berat tetapi mulia sehingga, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para pendidik di semuanjejang persekolahan negeri maupun swasta terutama menyangkut kesejahteraan guru dan kepala sekolah,” Tutur Pj Walikota ini.
Selanjutnya dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah sangatlah jelas bahwa tugas kepala sekolah hanyalah tugas tambahan yang dipercayakan, untuk itu peranan manajemen seorang sangat menentukan keberhasilan dan prestasi sekolah yang dipimpinnya.
“Untuk mengantisipasi kemajuan pendidikan di era sekarang ini kepala sekolah harus proaktif dan konstruktif melihat perkembangan dunia pendidikan yang sangat cepat perubahannya sesuai dengan kemajuan teknologi dewasa ini,” Harapnya.
Dijelaskannya terutama dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswi saat ini yang diperhadapkan dengan berbagai pengaruh pergaulan bebas, sex bebas, narkoba dan lain-lain yang mengakibatkan motivasi belajar menurun sampai putus sekolah maka sangat diharapkan kinerja dan sikap seorang kepala sekolah dapat menjadi teladan bagi guru-guru serta siswa-siswi dan selalu berkoordinasi dalam
melaksanakan tugas tanggungjawab agar semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan satu komitmen yaitu bekerja secara cerdas, kerja keras dan kerja tuntas.
Kegiatan ini diikuti jajaran Dikda dan seluruh kepala sekolah yang ada di Kota Tomohon dari tingkat PAUD,TK,SD,SMP dan SMA/SMK. (Denny)