Diduga Terpapar Covid-19, Pria Asal Desa Dayow Melarikan Diri dan Bersembunyi

Totabuan71 Dilihat

 

BOLSEL – Warga Dumagin dan Onggunoi dikejutkan dengan berita bahwa salah satu warga Dayow Pinolosian timur yang menjadi peserta Jamaah tablig yang baru kembali dari Gowa, di duga melarikan diri dan berkeliaran di seputaran Pinolosian timur.

 

Pria yang diduga terpapar virus corona ini melarikan diri dan tidak mau memeriksakan dirinya sesuai protokoler kesehatan sehingga membuat warga Pinolosian Timur menjadi resah.

 

Terkait imformasi tersebut, wartawan media ini langsung bertolak menuju Puskesmas Onggunoi dan langsung diterima oleh petugas Puskesmas Dr Nenny Simbolon.

 

Dari informasi pihak Puskesmas, kata Dr Nenny Simbolon pihaknya belum medapat laporan dari masyarakat Dayow terkait hal tersebut.

 

“Jika ada laporan pasti kami dari Team Gugus Tanggap akan turun langsung menemui Pasien ODP tersebut,” ujar Nenny kepada speednews-manado, Sabtu (25/04/20).

 

Tak puas dengan informasi tersebut, media ini langsung bertolak ke Desa Dayow dan berkordinasi dengan Sangadi Dayow Siti Masyita Ahmadi.

 

Menurutnya, pria yang diduga terpapar virus corona tersebut tergabung dalam Jamaah tablig dan sampai hari ini belum juga terlihat keberadaanya.

 

Menurut Siti, pria tersebut sudah mendapat pengawasan dan pencegahan super ketat dari warga Dayow di pos perbatasan maupun di pintu gerbang masuk desa.

 

“Saya akan kembalikan dan tidak ijinkan jika dia akan kembali pulang dan masuk di desa Dayow walaupun orang tuanya masih disini,” uajr  Siti seraya menambahkan bahwa pria tersebut sudah bukan warga Desa Dayow.

 

Siti berharap, setelah berita ini di terbitkan kiranya orang tersebut bisa legowo dan dapat memeriksakan diri ke dinas kesehatan terdekat atau langsung ke Posko Gugus Tugas covid-19 agar supaya tidak membuat warga dimana dia tinggal dan berada menjadi takut.

 

Pemerintah Desa Dumagin A melalui Ketua BPD  Alfred Patolenganeng meminta agar Sangadi Dayow cepat bertindak dan meminta bantuan personil kepolisian supaya segera mencari keberadaan pria yang diduga terpapar virus corona tersebut untuk di jemput paksa dalam persembunyianya.

 

“Tentunya agar supaya tdak menjadi keresahan dan penyebaran virus covid-19 di wilayah Bolsel khususnya Pinolosian Timur,” ujar Alfred. (ML).