SOLO – Pertandingan antara Persebaya Surabaya Vs PSMS Medan di babak 8 besar piala presiden menjadi pertandingan akhir pekan yang hebat, dimana kedua tim merupakan tim besar dan punya nama di kancah persepakbolaan tanah air.
Pertandingan kali ini pun ikut di tonton oleh pelatih timnas Indonesia Luis Milla.
Dalam pertandingan ini, PSMS Medan berhasil menundukan Persebaya Surabaya lewat adu pinalti setelah selama babak normal 90 menit,kedua tim bermain imbang 3-3.
Ayam kinantan yang di asuh oleh Djajang Nurjaman menang lewat adu pinalti dengan skor 3-4.Osvaldo Haay yang jadi penendang pinalti ke-7 untuk Persebaya Surabya gagal menceploskan gol dan membawa tim kebanggaan warga Medan melaju ke semifinal.
Permainan ketat ditunjukkan kedua tim yang punya nama besar ini ,sehingga permainan kedua tim yang baru promosi ke Liga 1 ini sangat enak untuk di tonton, baik Persebaya maupun PSMS bermain dengan gaya mereka masing-masing,persebaya mengandalkan penguasaan bola, sedangkan PSMS dengan strategi serangan balik yang terstruktur.
Keasyikan memegang bola terlalu lama dimanfaatkan PSMS Medan dengan counter attacknya,melalui sayap kanan,antoni putro,dengan cepatnya menyisir pertahanan sebelah kiri yang di kawal ruben sangadi,dengan melepaskan umpan yang matang ke mulut gawang persebaya,yang langsung di tanduk dengan kepala Kissito Yessoh dan membuahkan gol di menit ke-4.
Setelah unggul dengan skor 0-1,membuat tim bajul ijo seakan tidak memberikan peluang untuk mengembangkan permainan kepada tim PSMS Medan.setidaknya ada lima peluang emas yang di hasilkan oleh anak-anak surabaya ke gawang tim PSMS Medan.
Usai water break, akhirnya persebaya menyamakan kedudukan 1-1 setelah Irfan Jaya di langgar dalam kotak pinalti.irfan jaya yang mengeksekusi sendiri penalti tersebut yang memberikan asa persebaya kembali.
Asyik menyerang ke pertahanan ayam kinantan membuat pertahanan persebaya terbuka lebar.kembali melalui serangan balik cepat dan memanfaatkan pertahanan kiri dari persebaya,di menit 41, Sadney Urikhob berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Persebaya,setelah menang adu sprint dengan Fandi imbiri.
Babak pertama pun di tutup dengan skor 1-2 untuk kemenangan anak-anak dari medan.
Wasit Tariq alkatiri meniupkan peluit panjang babak kedua segera di mulai. Baru masuk 45 detik pasukan Djajang Nurjaman kembali leading,dan sang aktor adalah Frets Butuan..
Lagi-lagi, skema serangan balik yang menjadi senjata andalan PSMS Medan.pertandingan pun seakan menjadi milik Medan setelah ke unggulan 1-3,namun perjuangan tak mengenal lelah membuat arek-arek suroboyo berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-3 pada menit ke-65 dan pada menit ke-68 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Melalui solo run dari luar kotak pinalti,dengan sprint yang luar biasa,Feri Pahabol berhasil memperdaya capten medan Ligimin Suharjo,dan menembakkan bola dengan keras ke sudut kanan penjaga gawang, skor pun berubah menjadi 2-3.
Terus menggempur pertahanan PSMS Medan, Rendy Irwan dan kawan-kawan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-68,melalui sepakan keras dari luar kotak pinalty, mantan pemain Persipura ini membobol gawang PSMS Medan yang di kawal oleh Abdul Rahim.
Sampai waktu normal selesai, kedua tim berbagi angka 3-3, dan di lanjutkan ke babak adu pinalti.
(RUSDI)
