Manado – Pertemuan antara pimpinan Holland Village dan pemilik cluster berakhir ricuh,pihak Holland Village di tahan oleh pemilik cluster di ruangan pertemuan di lantai 6,hotel Arya Duta Manado.
Pertemuan yang di mulai pukul 14.00 sudah memanas, penjelasan dari pihak Holland Village yang di wakili oleh Theo sambuaga dan Ketut Budi Wijaya CEO Holland Village Manado,tidak di terima oleh pemilik cluster.
Menurut Rivai, salah satu pemilik cluster, pertemuan ini untuk meminta penjelasan mengenai pengembalian uang kami, bukannya berjanji akan segera menyelesaikan bangunan yang sudah terbengkalai.
“Kami sangat kecewa dengan pihak lippo group,kami berani berinvestasi ke mereka di karenakan nama besar lippo group, tapi apa yang terjadi ternyata kerja mereka tak lebih baik dengan kerjaan orang yang tak profesional “ujar Rivai dengan tegas.
Lanjut Rivai, setelah kejadian ini ternyata lippo group terlebih khusus Holland Village banyak masalah dalam pembangunan.
“masa bangunan yang sudah berdiri belum ada IMB, yang seharusnya IMB dulu baru bangunan berdiri.kemudian bangunan dekat sungai, seharusnya ada jarak tapi ini tidak “Tutup Rivai.
Karena antara kedua belah pihak tak kunjung ada kesepakatan dalam pertemuan, pihak direksi lippo group segera keluar dari ruang pertemuan, namun para pemilik cluster menahan mereka tak satu pun bisa keluar dari ruang pertemuan.
Akhirnya perwakilan direksi lippo group bisa di evakuasi keluar setelah petugas kepolisian masuk dan mengawal mereka keluar ruangan pertemuan.(Rusdi)