Dinkes Tomohon Tingkatkan Program Pelayanan Kesehatan Lansia

Tomohon110 Dilihat
Pelayanan Kesehatan Lansia
Sekot Lolowang saat membuka kegiatan (foto: humas)

 

TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Kesehatan atau Dinkes terus meningkatkan program pelayanan untuk kesehatan Lansia yaitu melalui upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM, pemenuhan kebutuhan pelayanan pemeliharaan kesehatan Lansia melalui petugas kesehatan.

 

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tomohon Jimmy Feiie Eman SE AK diwakili Sekretaris Daerah Kota Tomohon saat menghadiri kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lanjut usia di Aula Nagamas, Selasa (02/04/19).

 

“Melalui upaya ini diharapkan peran aktif dari petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada para Lansia. Upaya ini juga kepada para Lansia yang hadir dapat mengerti dan memahami pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Sekot mengutip sambutan walikota.

 

Dikatakannya, dalam UU no 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, pemerintah bertugas mengarahkan, membimbing dan menciptakan suasana yang menunjang bagi terlaksananya upaya peningkatan kesejahteraan Lansia.

 

“Data profil kesehatan tahun 2017 jumlah penduduk Lansia adalah 12.573 atau 12,12% dari jumlah penduduk 103.711 jiwa. Permasalahan mendasar pada Lansia adalah masalah kesehatan akibat proses degeneratif. Penyakit terbanyak pada Lansia adalah penyakit tidak menular antara lain hipertensi, arthritis, masalah gigi dan mulut dan diabetes mellitus,” terangnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deisie Liuw MBiomed dalam laporannya mengatakan kegiatan ini untuk tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, meningkatnya Usaha Harapan Hidup(UHH) Lansia, meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan tentang cara memberikan pelayanan kesehatan kepada Lansia.

 

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon, serta para peserta dari Lansia. (denny)