Dinas PPKB Tomohon Gelar Lokakarya Mini Pelayanan Medis

Tomohon83 Dilihat
Drs ODS Mandagi dan Kadis PPKB saat foto bersama dengan peserta lokakarya (Foto: speednews)

 

TOMOHON – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Daerah Kota Tomohon menggelar Lokakarya Mini Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga atau KKBPK di Kampung KB Kelurahan Lansot, Rabu (24/07/19).

 

Kepala Dinas PPKB Kota Tomohon Sjerly Bororing, SP.MM SIP mengatakan Lokakrya Mini ini akan membahas terkait pelayanan medis dan akan dilaksanakan di enam Kampung KB yang ada di Kota Tomohon.

 

“Untuk itu diharapkan partisipasi dan peran aktif dari peserta agar masalah-masalah dalam pelayanan medis di Kampung KB, apa yang ditemui dan apa yang diharapkan dapat dikemukakan sehingga kegiaan ini bukan terjadi karena seremonial atau hanya melaksanakan program Dinas PPKBD tetapi ada manfaat terutama untuk pelayanan medis,” ujar Bororing.

 

Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tomohon Drs ODS Mandagi saat membuka Lokakarya Mini ini mengatakan Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

 

“Prinsipnya Program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” terangnya.

 

Dikatakannya, keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, aspek pengendalian kuantitas penduduk, kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.

 

“Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program KKBPK secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat,” terangnya.

 

Selain itu, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan.  Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.

 

“Manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, mensejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran bernagai pihak seperti swasta, provider, dan pemangku kepentingan lainnya,” terangnya. (denny)