SpeedNews, MINSEL – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel) menggelar Program Upland Tahun 2022 di Modoinding dalam kegiatan yang bertajuk “The Development of Integrated Farming System in Upland Area’s (Upland) Tahun 2022 dan Pencanangan Kampung Sayor di Kecamatan Modoinding ” yang berlokasi di Desa Sinisir , Kamis (04/08/2022)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Frangky Donny Wongkar (FDW) dan Wabup Petra Yani Rembang (PYR) yang diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Pertanian Minsel Feibe Pusung.
Dalam Laporan nya tersebut Feibe menyampaikan bahwa untuk program Upland ini telah dianggarkan dana sebesar 22 Miliar 10 juta Rupiah untuk tahun ini .
Anggaran ini akan digunakan untuk, antara lain :
– Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 6 KM
– Pembangunan 7 unit embung pertanian
– Pembangunan 36 irigasi sprinkle
– Pembangunan 10 unit sumur dalam
– Benih kentang sebanyak 240.000 KG untuk 200 hektar
– Alat dan mesin pertanian untuk 66 kelompok tani penerima manfaat upland
– 1 unit traktor roda 4
– Alat panen kentang
– Sarana pasca panen kentang
Sementara untuk pengembangan koorporasi petani akan diadakan:
– 2 unit bangunan gudang
– 1 unit kendaraan truk
– 5 unit kendaraan roda 3
– 2 unit sarana pemrosesan
– Alat pengemasan digital
“Jadi, bantuan itu nanti akan diberikan secara bertahap dengan melalui prosesnya “ papar Feibe
Lanjut dikatakan Feibe, selain dari pengadaan sarana dan prasarana. Kelompok Tani penerima manfaat juga dapat memanfaatkan fasilitas Microfonance untuk program upland ini.
“Dalam kesempatan ini juga, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan akan dicanangkan Kampung Sayor yang merupakan program perwilayahan komoditi pertanian di Kecamatan Modoinding,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan upland ini untuk meningkatkan produktifitas pertanian serta peningkatan perekonomian para petani. Selain itu, akan dilakukan juga pengembangan sistem agro bisnis dan penguatan sistem kelembagaan bagi penerima manfaat.
“Artinya, dengan kegiatan ini para kelompok penerima manfaat kelembagaannya harus kuat, jangan bermain sendiri-sendiri, harus bersama agar supaya program ini bisa sukses dan yang mendapatkan keuntungan adalah petani sendiri,” ujar Bupati.
Lanjut dikatakan Bupati, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam upayah mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional yang sedang dicanangkan Pemerintah Pusat.
“Ini juga merupakan upaya pemerintah dalam memberi dampak pemulihan ekonomi di Minahasa Selatan khususnya bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Modoinding,” kata Bupati.
“Kita harus melaksanakannya secara bersama-sama. Hargailah dan hormati para penyuluh, karena mereka memiliki keahlian dalam pertanian meskipun kami mengakui para petani di Modoinding sudah lama mengetahui tentang penanaman kentang ini, namun ada hal-hal juga yang perlu disampaikan penyuluh dan harus diikuti,” pesan Bupati.
Adapun jenis kentang yang di budidayakan lewat program ini ialah kentang Granola L. G2 (benihnya di ambil dari pulau jawa) Itu jenis Kentang sayur artinya utk kebutuhan sayuran Rumah Tangga, Restoran dan Hotel. Dengan harapan pemerintah daerah agar supaya lewat program ini dapat benar-benar membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan berharap hasil nya nanti bisa di pasarkan keluar daerah nantinya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada kelompok tani secara simbolis oleh pemerintah, selanjutnya dilakukan penanaman benih kentang yang dilakukan oleh Bupati, Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda Minahasa Selatan.
Turut Hadir dalam kegiatan, Kepala Seksi Lahan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara Ir. Christian Kaparang, Staf Khusus Bupati Minahasa Selatan Bidang Ketenagakerjaan, Danny Wuisan, Camat Modoinding Patrio M. Tandaju bersama Para Hukum Tua serta Perangkat Desa Se – Kecamatan Modoinding dan para keterwakilan kelompok tani di Kecamatan Modoinding.
(Vhey/Advetorial)