MANADO – Pemkot Manado melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado menggelar dialog interaktif pembentukan karakter generasi muda dalam menjaga kerukunan hidup bermasyarakat yang digelar du Aula Serbaguna, Kamis (25/07/24)
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Micler C. S Lakat, SH. MH, Kaban Kesbangpol Kota Manado Conni Meske Lantu, Ketua FKUB Kota Manado Jani Lompolio, Ketua FPK Bryan Waleleng, Camat Tikala, Camat Wenang Lurah, Pemuda Lintas Agama (Pelita), Pengurus FKUB serta peserta dan undangan lainnya.
Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang saat membuka kegiatan mengatakan sebagai Pemerintah Kota Manado sangat berharap peran serta masyarakat, disamping Pemkot Manado juga bermitra, beroatner dan bersinergi dengan TNI/Polri, DPRD Manado.
“Pemerintahan ini juga harus menggalang dukungan masyarakat termasuk keikutsertaan masyarakat makanya kita ada forum kerukunan antar umat beragama ada FKDM, FPK serta forum dan badan- badan yang lain termasuk juga staf khusus semuanya bersinergi menjalankan pemerintahan yang ada di Kota Manado,” ujar Sualang.
Menurut Sualang semua itu sudah berjalan dengan baik komunikasi lancar, koordinasi baik dan bagaimana ini disampaikan ke masyarakat melalui tokoh-tokoh masyarakat dan lebih berpenetrasi ke masyarakat dalam menyampaikan progra-program pemerintah termasuk Visi dan Misi Walikota dan Wakil walikota yang sedang dalam pemerintahan ini.
“Kalau disampikan ke masyarakat tentu masyarakat juga akan lebih mengetahui bagaimana program-peogram pemerintah yang akan dijalankan bahkan yang sudah dijalankan,” terang Sualang.
Sementara itu Sekda Micler Lakat dalam penyampaianya mengatakan saat ini program Pemkot Manado dengan Visi Manado Maju dan Sejahtera salah satu yang paling pokok didalamnya bagaimana memjadikan Kota Manado Aman dan Nyaman.
“Keamanan itu mahal, kenapa? kalau Kota ini tidak nyaman, investor tidak akan datang ke Kota Manado. Dan kalau Kota ini tidak aman berarti nilai kerukunan dan toleransi kita akan jatuh. Sekarang Kota Manado berada di peringkat 4 dari 542 Kab dan 98 Kota, Manado di peringkat ke 4 teraman,” ujar Lakat.
Sebelumnya, Ketua FKUB Kota Manado Pdt Janny Lompoliu dalam laporannya menyamoaikan puji syukur kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado hari ini boleh terlaksana.
Lompoliu juga menginformasikan kegiatan ini akan dilaksanakan disemua kecamatan yang ada di Kota Manado dan dimulai dari Kecamatan Tikala dan Senang dan akan dilaksanakan per dua kecamatan.
“Dasar dari pelaksanaan kegiatan ini adalah keputusan bersama dua menteri yaitu menteri agama dan menteri Dalam Negeri sekaligus SK Nomor 164 dari walikota tentang pengangkatan anggota pengurus FKUB Kota Manado dan landasan ketiga adalah program kerja dari FKUB Kota Manado tahun 2024, ini adalah program utama kami,” terangnya.
Lagi kata Lompoliu, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah melakukan dialog interaktif bersama generasi muda dengan tujuan agar pemuda tidak muda terprovokasi dengan hal-hal yang mengundang perpecahan, tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks yang bisa mengganggu toleransi akan persekutuan yang selam ini telah terbina di Kota Manado.
“Tujuannya adalah mengadakan dialog dengan pemuda-pemuda yang ada di Kecamatan dengan sasaran juga agar Pilkada nanti bisa berjalan aman dan lancar,” tandanya.
Lompolio juga mengatakan suatu kebanggaan dan kehormatan buat FKUB pak Wakil Wali Kota dr Richard Sualang boleh hadir saat ini.
“Begitu juga dengan Sekretatis Daerah ((Sekda) Dr Micler Lakat dan Kaban Kesbangpol Conni Miske Lantu, Kasat Intel, Mewakili Kodim 1302 Manado, Perwakilan Rumah Moderasi, kami tersanjung atas kehadiran kalian yang juga nantinya akan menjadi narasumber dalam acara ini,” ucap Lompoliu. (denny)