AARS Hadiri Festival Seni Budaya Bantik

(Foto: PAS )

MANADO – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang  (AARS) menghadiri Festival Seni Budaya Bantik yang dilaksanakan di Lapangan Bantik Malalayang Manado, Kamis (05/09/24).

Acara ini dirangkaikan dengan Peringatan 75 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi dan dimeriahkan dengan Kabasaran, Barongsai dan Kesenian Adat Bantik.

Hadir dalam acara ini Forkopimda Sulut, Pangdam XIII Merdeka dan jajarannya, Forkopimda Kota Manado, para tokoh Adat dan Tokoh masyarakat Bantik, Camat Malalayang Yusuf Kopitoy, Keluarga Robert Wolter Mongisidi dan masyarakat Bantik serta para undangan.

Hadir juga dalam kegiatan ini calon  Wakil Gubernur Sulut Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh.

Setelah acara pembukaan disampaikan sambutan Gubernur Sulut yang disampaikan Kadis Perpustakaan dan Arsip Sulut Ibu Theresia Sompie.

Baca juga:  BPJS Ketenagakerjaan & Pemkot Manado Serahkan Santunan Jaminan Kematian & Kecelakaan Kerja

Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam sambutannya mengatakan awalnya menyinggung soal Trisakti Bung Karno, yakni; berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dibidang budaya.

Walikota mengajak agar melestarikan Budaya yang ada termasuk Budaya Bantik yang diperingati dalam kegiatan Festival ini.

“Sekarang banyak budaya asing masuk lewat medsos dan kemajuan teknologi komunikasi sehingga tentunya akan memperngaruhi budaya kita. Tidak masalah teknologi ini hadir tapi kita harus tetap memperhatikan budaya kita agar tidak tergerus dengan adanya budaya lain, budaya modern yang sangat masif mempengarubi kebidupan sosial kita,” kata Walikota.

Waki Kota jAndrei Angouw uga menyinggung soal perjuangan para Pahlawan seperti Robert Wolter Mongisidi dan pahlawan lainnya yang telah memerdekan bangsa kita.

Baca juga:  KPU Umumkan Daftar Pemilih Tetap Kota Tomohon Pilkada 2024

“Lewat kegiatan budaya seperti ini kita hayati perjuangan para Pahlawan termasuk Robert Wolter Mongisidi dengan keberanian melawan penjajah. Makanya tekad Robert Wolter Mongisidi harus menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengisi kemerdekaan ini tanpa rasa takut dan tanpa rasa malu demi kesejahteraan masyarakat,” tambah Walikota.

Acara selanjutnya adalah Theater Perjuangan Robert Wolter Mongisisdi dan lagu, gerak dan tari dari Suku Bantik.

Acara diakhiri dengan Ritual Tradisi Suku Bantik yang dipimpin oleh salah satu Keluarga dari Robert Wolter Mongisidi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *