MANADO – Kota Manado diguyur hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan terjadi genangan dibeberapa tempat, Selasa (01/10/24).
Informasi yang didapatkan media beberapa ruas jalan terjadi genangan air di antaranya ruas jalan Bahu di depan freshmart, beberapa titik di daerah Sario dan Malalayang juga di daerah Kampus Unsrat Manado bahkan ada beberapa sekolah juga terdampak hujan lebat sore tadi.
Kepada media, Pjs. Wali Kota Manado, Clay Dondokambey mengungkap bahwa laporan kondisi wilayah terus terpantau dan dilaporkan jajaran Pemerintah Kota Manado secara berkala.
“Bahkan aparat langsung turun di titik – titik terpantau adanya genangan air,” kata Clay.
Dijelaskan Clay, mulai dari terindikasi akan terjadinya hujan dengan intensitas sedang sampai lebat sebagaimana peringatan dini dari BMKG yang disampaikan BPBD Kota Manado.
“Terkait hal tersebut kami langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk segera turun lapangan, terutama Para Camat dan Lurah sampai kepala lingkungan untuk meng-update informasi wilayah masing – masing yang terdampak hujan lebat sampai terjadinya genangan air.
“Puji TUHAN, hujan cepat reda sehingga genangan air di beberapa titik pun segera surut,” ungkapnya.
Diketahui, paling terdampak adalah Kecamatan Sario dan Malalayang, beberapa titik tergenang air sampai di lutut orang dewasa.
Bahkan di Kampus Unsrat Manado terpantau ada titik yang terendam sampai ukuran pinggang orang dewasa.
“Karenanya daerah – daerah tersebut akan mendapatkan perhatian khusus untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya.
Lajnutnya, khusus di area Unsrat sendiri akan di bicarakan dengan pihak Rektorat untuk langka mitigasi dan rehabilitasi, demikian disampaikan Pjs. Walikota yang turut dibenarkan Sekda Kota Manado Micler Lakat.
Lagi tambah Micler, patut bersyukur beberapa titik rawan genangan dan rawan banjir seperti daerah Manado bagian Utara, Paal 2 dan Tikala terpantau minim dampak dari hujan lebat sore ini,
“Kami yakin ada hasil positif dari upaya dan usaha Pemkot Manado selama ini untuk memitigasi dan meminimalisir dampak hujan yang dapat mengakibatkan banjir di Kota Manado. Karenanya kami pun butuh dukungan semua pihak termasuk masyarakat untuk membantu, wujudnya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sembarangan apalagi di got atau saluran air,” imbuh Lakat.
“Pasca hujan lebat, aparat Pemkot tetap memonitor wilayah kerja masing – masing bahkan unsur Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Polisi Lalu Lintas juga terpantau mengurai kemacetan kendaraan di beberapa ruas jalan utama di Kota Manado, juga penanganan pohon tumbang langsung di tindak lanjuti unsur BPBD Kota Manado bersama unsur terkait,” jelas Micler.
Friska Putrima, warga Paal 2 Lingk. 8 mengapresiasi kerja Pemkot Manado dibawah Kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang yang berkomitmen untuk mengurangi dampak banjir yang menjadi momok bagi Masyarakat Kota Manado.
“Saat ini banyak lokasi yang sering terjadi banjir saat hujan lebat mulai berkurang dampaknya, semoga kedepan juga lebih baik,” ungkap Friska. (*)