Sekum GMIM : ASM Jangan Terjebak Narkoba dan Situs Negatif.  

Kota53 Dilihat

Manado—Sekretaris Umum (Sekum) Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Hendry Runtuwene STh mengingatkan kepada Anak Sekolah Minggu (ASM) agar tidak terjebak dengan hal-hal negatif yang merusak masa depan bangsa, salah satunya penggunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba. 

Hal itu dikatakannya saat membawakan khotbah pada ibadah pencanangan Bulan Peduli Anak (BPA) GMIM 2015, di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Jl Dotulolong Lasut, Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang, Senin (1/6) sore. “Narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda, jadi anak-anak sekolah minggu diharapkan tidak terjebak dengan kasus tersebut. Karena di daerah lain ada kasus ditemukan anak SD sudah terjebak dengan narkoba,” ujar Pdt Hendry. 

Selain itu, seiring perkembangan jaman yang semakin maju, maka teknologi pun ikut berkembang pesat. Salah satunya internet. “Tak bisa dipungkiri internet sudah jadi bagian dari kehidupan saat ini. Anak-anak sekolah minggu pendeta minta untuk jangan mengakses situs-situs yang dilarang. Lebih baik buka saya situs-situs yang memiliki unsur rohani dan pendidikan,” ujarnya, seraya mengatakan bahwa peran orangtua dan guru sekolah minggu sangat penting untuk pendidikan anak kearah positif.

Sementara itu Ketua Umum Panitia Bulan Peduli Anak GMIM 2015, GS Vicky Lumentut (GSVL), di hadapan ribuan guru dan anak sekolah minggu berharap dari kegiatan ini akan ada anak sekolah minggu GMIM kelak menjadi pemimpin gereja, bangsa dan negara.

“Saya percaya di antara kalian ini kelak akan ada yang jadi Gubernur, Walikota, Bupati atau bahkan Anggota Dewan. Tapi juga akan ada yang menjadi Pendeta,” ujar Engku Vicky, sapaan akrab GSVL oleh guru/anak sekolah minggu.

Kemudian diakuinya pula, dirinya tidak bisa bekerja sendiri dalam kepanitiaan ini, namun dengan bantuan panitia yang terpanggil dan terpilih, untuk mengemban tugas pelayanan yang mulia. “Saya juga mengajak warga GMIM dan Manado untuk menyukseskan kegiatan ini. Firman dan doa menjadi modal awal,” tandas Engku Vicky seraya mengajak rekan-rekan panitia untuk bekerja dan melayani.

Dalam acara tersebut Engku Vicky dan Enci Paula terlihat begitu bersemangat menyanyikan lagu-lagu sekolah minggu disertai gerakan. Keduanya tak sungkan melakukannya, karena memang puluhan tahun menjadi guru sekolah minggu GMIM.

Hadir dalam cara pencanangan Bulan Peduli Anak GMIM 2015 antara lain mantan Ketua Komisi ASM GMIM Pnt Juleyta PA Runtuwene, Ketua Dekot Manado Noortje Van Bone, sejumlah legislator Manado dan pejabat Pemkot Manado.

Adapun Bulan Peduli Anak GMIM 2015 akan dilaksanakan hingga Desember 2015 mendatang, dengan berbagai kegiatan yang akan dilakukan antara lain Seminar Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Seminar Membangun Karakter Anak, Seminar Keluarga, dan sejumlah kegiatan lainnya.

(romel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *