Erens Kereh Terima Kunker DPRD Kabupaten Cilacap

Legislatif, Tomohon194 Dilihat
DPRD Tomohon saat menerima kunker DPRD Cilacap (Foto: speednews)

 

TOMOHON – Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Erens David Kereh, AMKL didampingi anggota Ir Miky Junita Linda Wenur, MAP, Christo Bless Eman dan Ladys Fransisca Turang, SE menerima kunjungan kerja Komisi A dan C DPRD Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Senin (28/10/19).

 

Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Erens David Kereh, AMKL mengatakan kunjungan DPRD Kabupaten Cilacap tersebut terkait dengan Pariwisata dan Pendidikan.

 

Terkait pariwisata, kepada anggota DPRD Cilacap Kereh menjelaskan itu adalah tanggungjawab pemerintah daerah untuk menyiapkan destinasi wisata. Tentunya dalam mempersipkan itu ditunjang oleh infrastruktur .

 

“Itulah komitmen kita terhadap pariwisata untuk mencapi pariwisata dunia sesuai dengan visi misi walikota dalam RPJMD dan itu DPRD akan kawal, karena kalau itu gagal berarti DPRD gagal juga,” jelas Kereh.

Baca juga:  AARS Apresiasi Rekomendasi DPRD Terkait LKPJ Walilkota Manado TA 2023

 

Terkait pendidikan, Ia menjelaskan infrastruktur sekolah yang ada di Kota Tomohon semuanya sudah bagus, karena memang betul-betul 20 persen anggaran sesuai dengan undang-undang itu yang diterapkan. “Itu menjadi kewajiban dan tidak boleh kurang dari itu,” terang Kereh. 

 

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Saiful Musta’in mengatakan ada 25 anggota yang hadir dengan tujuan untuk belajar dari Kota Tomohon terkait Pariwisata dan Mal Pelayanan Publik.

 

“Kami mendengar Kota Tomohon ini wisatanya sedang didorong untuk menjadi destinasi dunia, kota ini juga mempunyai MPP pertama di Indonesia timur dan ini sangat menarik sekali karena itu kami ingin belajar bagaimana kebijakan walikotanya dan DPRDnya mewujudkan MPP serta kemudian bagaimana Tomohon ini menuju destinasi wisata dunia,” ujar Saiful yang juga adalah pimpinan rombongan.

Baca juga:  AARS Apresiasi Rekomendasi DPRD Terkait LKPJ Walilkota Manado TA 2023

 

Dikatakannya, Kota Tomohon yang baru berumur 13 tahun namun perkembangannya bagus sekali, tentu ini juga didukung oleh luas wilayah yang tidak terlalu luas, penduduknya juga tidak terlalu banyak tetapi kemudian mampu memberikan PAD yang cukup signifikan. “Itulah yang pingin kami ketahui dan pelajari,” jelasnya.

 

Dirinya mengapresiasi pemerintah Kota Tomohon terkait dengan kebijakan MPP yang melayani banyak urusan dalam satu tempat ditambah dengan setle bisnya dan ini sangat luar biasa. 

 

“Apresiasi juga untuk DPRD Kota Tomohon yang tetap menjaga anggaran 20 persen untuk pendidikan betul-betul dialokasikan, sampai dinasnya bingung, semua sudah kegarap tapi duitnya masih ada, ini kan luar biasa,” terangnya. (denny)