FKUB & Kemenag Kota Manado Gelar Dialog Kerukunan Lintas Tokoh Agama

Berita Utama, Manado124 Dilihat
(Foto: speednews)

MANADO – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Manado bekerjasama dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Manado menggelar dialog kerukunan lintas tokoh agama se Kota Manado yang digelar di Aula Kantor Kementrian Agama kota Manado, Rabu (21/02/23).

Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Manado Hj Rogaya Udin saat membuka kegiatan tersebut mengatakan di Kota Manado bukan tidak ada konflik atau tapi bisa diselesaikan berkat kerjasama tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kota Manado.

“Tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan dengan komunikasi dan koordinasi dan kegiatan dialog kita hari ini manfaatnya sangat besar untuk itu apresiasi yang setinggi-tingginya buat FKUB, Kesbangpol, MUI Kota Manado  serta tokoh-tokoh lintas agama yang boleh hadir saat ini,” ujar Rogaya.

(Foto : bersama)

Usai pembukaan oleh Kakan Kemenag Kota Manado  dilanjutkan dengan dialog lintas agama yang dipandu oleh Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Manado.

Sesi pertama diberikan kesempatan kepada Kaban Kesbangpol Kota Manado Conny Lantu yang diwakili oleh Kabid Agama Hanter Nelwan yang memaparkan terkait bidangnya yaitu mengeluarkan surat rekomendasi rumah ibadah, mengeluarkan surat keterangan pendirian rumah ibadah, surat izin  kegiatan-kegiatan dan juga surat keberadaan organissi masyarakat.

Baca juga:  AARS Safari Ramadhan di Masjid Al-Ikhwan Mahawu
(Foto: speednews)

“Sekedar diketahui untuk izin rekomendasi pendirian rumah ibadah yang telah melapor ke Kesbangpol dari tahun 2020-2022 dan kami dari Pemerintah Kota Manado sudah mengeluarkan 139 surat keterangan telah melapor rumah ibadah,” terang Nelwan.

Kata Nelwan, perkembangan rumah ibadah di Kota Manado dari tahun 2020 meningkat, seperti data yang ada di Kesbangpol tahun 2020 ada 17 di tahun 2021 meningkat menjadi 54 dan tahun 2022 ada 68.

“Dengan banyaknya rumah ibadah serta intensnya koordinasi antar tokoh-tokoh umat beragama, seperti apa yang dikatakan pak Walikota saat peresmian Klenteng mengatakan marilah kita bangun komunikasi serta koordiansi antar tokoh-tokoh agama kita dapat meredam isu-isu liar atau hoax yang beredar,” imbuh Nelwan.

Baca juga:  BKAD Kota Manado Mengucapkan Selamat Untuk 3 Tahun Kepemimpinan AARS

Sesi kedua, Ketua MUI Kota Manado KH Yaser bin Salim Bachmid memaparkan terkait perspektif kerukunan dari sudut pandang agama Islam. Sebelumnya Ia menyampaikan terima-kasih buat Kemanag Kota Manado dan FKUB yang mempertemukan semua di tempat ini.

“Memang benar, sering terjadinya masalah ditengah masyarakat itu karena kurangnya bertemu, secara otomatis pastinya komunikasinya akan berkurang ataupun tidak ada sehingga timbulah rasa curiga dan akhirnya apa yang kita tidak inginkan itu terjadi,” kata Bacmid.

Pada kesempatan tersebut Ketua MUI menyampaikan maklumat kepada umat Muslim yaitu:

Kegiatan akhirnya ditutup dengan closing statement dari Ketua FKUB Kota Manado Pdt Janny Lompoliu  yang menyampaiakn terima-kasih kepada Kepala Kantor Kemenag yang luar biasan yang sudah memfasilitasi kegiatan ini.

Turut hadir Staf khusus Walikota Manado Steven Rondonuwu, Anggota FKUB Kota Manado serta tokoh-tokoh lintas agama yang ada di Kota Manado. (denny)