MANADO – Kelurahan Pamiki Dua menjadi perwakilan Kecamatan Mapanget di lomba evaluasi perkembangan kelurahan dan lomba tertib administrasi PKK tingkat Kota Manado tahun 2024.
Camat Mapanget Robert Dauhan dalam sambutannya mengatakan terpilihnya kelurahan Paniki Dua tentunya sudah melalui proses yang begitu panjang.
“Di Kecamatan Mapanget ada 10 Kelurahan dan dari kecamatan sudah menilai semua kelurahan yang ada di Mapanget dan akhirnya kelurahan memjadi pilihan untuk mengikuti lomba imi,” terang Dauhan.
“Apresiasi juga buat kelurahan Paniki Dua beserta TP PKK yang sudah memjadi perwakilan dari Kecamatan Mapamget,” tandasnya.
Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Rollies Rondonuwu melalui Kabid Pemberdayaan Meiske Seloh menjelaskan, kegiatan ini sesuai dengan Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa/kelurahan dan berlaku ditingkat desa, kelurahan, kab/kota dan Provinsi.
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, ” terangnya.
Lagi kata Sekoh, untuk maksud dan tujuannya adalah untuk mengetahui status tertentu
dari capaian hasil perkembangan sebuah Kelurahan serta untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat
“Tentunya juga untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat dengan tujuan untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan serta perkembangan Kelurahan,” imbuhnya.
Untuk Peserta Lomba, kata Sekoh, ada 11 (sebelas) Kelurahan dengan instrumen Penilaian Lomba terdiri dari 3 bidang utama yaitu, Bidang Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan dengan jumlah indikator 66 dan 163 sub indikator penilaian.
Sementara itu tim penilai Administrasi PKK Kota Manado yang dimotori langsung oleh Ketua TP PKK Kota Manado Ny Irene Angouw-Pinontoan juga melakukan kunjungan ke kelurahan Paniki Dua untuk melakukan penilaian tertib administrasi PKK.
Menurut ibu Irene penilaian administrasi ini bertujuan agar masyarakat terus aktif dalam setiap kegiatan yang ada.
Terutama mewujudkan 10 program pokok PKK yang telah di canangkan, yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.
“Dengan harapan kegiatan ini membawa manfaat dan sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh ibu-ibu PKK kelurahan yang ada di Kecamatan Sario untuk meningkatkan kreativitas sehingga mampu menunjang peningkatan taraf kehidupan keluarga menjadi lebih baik lagi,” harapnya seraya mengajak kepada seluruh ibu-ibu agar dapat terus aktif, kreatif dan inovatif dalam kegiatan PKK.
Hadir sebagai Tim Penilai, dari Dinsos diantaranya Paulus Suatan, Natasha Raintung, Christi Tatuh Felix Tamah.
Dari unsur Pembangunan Vera Kereh, dari Unsur Pemerintahan Jemmy dan Jean Atile, dari Dinas Kesehatan Meriansi Sarambe dan Masry, dari unsur Keamanan Samuel Kunia, dari unsur media Steven Rondonuwu, dari Dinas Pendidikan Margaretha.
Sedangkan dari Tim Penilai Administrasi PKK hadir Jolly Engka, ibu Detty Emor bersama tim.
Hadir juga Camat Mapanget Robert Dauhan, SSTP bersama Ketua Tim PKK , Lurah Paniki Dua bersama istri para Lurah se kecamatan Mapanget, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Dandramil, Kapolsek, Ketua Lingkungan serta undangan lainnya. (denny)